Pendidikan di Masa Pandemi
Pendidikan adalah pondasi atau akar pengetahuan,
keterampilan, kebiasaan yang diturunkan melalui proses pengajaran. Pendidikan
perlu dilakukan agar generasi yang akan datang dapat mengetahui semua yang
terjadi dalam kehidupan. Sebenarnya pendidikan dapat diterima dari mana saja,
dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Dalam
masa pandemi seperti ini, banyak orang tua jadi lebih dekat dengan anaknya, mengajari
anak-anaknya tentang pelajaran yang telah diberikan oleh guru secara daring.
Namun apakah hal itu efektif bagi perkembangan pengetahuan anak, secara anak
lebih sering menggunakan gadget atau handphone untuk kegiatan
mereka dalam belajar.
Anak sekarang lebih cenderung menggunakan handphone karena
di masa pandemi seperti ini semua pembelajaran dilakukan secara daring
atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal itu membuat guru harus semakin kreatif
dalam memberikan pembelajaran kepada siswa-siswanya dan untuk para siswa harus
lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pandemi ini membuat semuanya harus
tidak mau dilakukan secara online, dari kerja, belanja, belajar dan
lainnya. Setiap siswa selayaknya mendapatkan pendidikan yang sama pada saat
pandemi seperti ini. Namun sering kali terdapat perbedaan dalam pendidikan yang
didapat dari siswa satu dengan siswa yang lain. Apa yang menyebabkan hal itu
terjadi? Iya kurangnya fasilitas yang memadai bagi siswa di berbagai daerah.
Mungkin bagi siswa yang berkecukupan dan semuanya mudah
didapat, pendidikan dapat lebih mudah diakses. Namun bagaimana bagi siswa yang
dianggap kurang mampu dan akses untuk meraih pendidikan sangat sulit
didapatkan? Banyak persoalan yang mengacu pada fasilitas untuk mendapatkan
pendidikan itu sendiri. Apalagi saat ini pandemi dan semua serba online,
siswa yang dianggap kurang mampu bagaimana mendapatkan pendidikan yang layak?
Patut diperhitungkan bagi pemerintah dan menterinya untuk mengedepankan
pendidikan bagi siswa di berbagai daerah.
Komentar
Posting Komentar